Amman Mineral Internasional Resmi Melantai di Bursa, Raup Dana Segar Rp 10,73 Triliun

PT Amman Mineral Internasional Tbk (Perseroan) resmi mencatatakan sahamnya pada Jumat (7/7/2023). Emiten dengan kode saham AMMN ini menerbitkan 6,32 miliar saham biasa atau setara dengan 8,8 persen saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran sebesar Rp1.695 setiap saham. Dengan demikian, nilai penawaran umum perdana saham sebesar Rp 10,73 triliun. Hingga saat ini, angka tersebut menjadikan IPO AMMN sebagai yang terbesar di tahun 2023.

Direktur Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk Alexander Ramlie mengatakan, Perseroan meyakini prospek usaha pertambangan tembaga akan mengalami tren positif. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya permintaan tembaga di dunia. “Peningkatan ini terjadi seiring pertumbuhan sektor industri, energi terbarukan, serta kendaraan listrik," kata Alexander dalam keterangannya.

"AMMN melihat dinamika pasar tersebut sebagai peluang untuk memperkuat posisi perseroan sebagai salah satu produsen tembaga terbesar di dunia,” lanjutnya. Prediksi Liga Inggris, Legenda Newcastle United Alan Shearer Puji Hojlund Usai Cetak Gol untuk MU VIRAL Porsi Makan Tak Wajar Saat Bimtek KPPS di Pasaman Barat, Diduga Ada Penyunatan Anggaran

Polisi Ungkap Penjualan LPG 3Kg di Ketapang Tak Sesuai Aturan, Pemilik Pangkalan Jadi Tersangka Inspektorat Ingatkan Keuchik Hati hati Gunakan Dana Desa, Zakaria: Jangan Sampai Terjerat Hukum KISAH Mama Muda Tobat Kerja Hiburan Malam, Kini Jadi Sopir Bus Agra Mas, Sedih Jika Ingat Masa Lalu Halaman 3

Viral Kandang Domba Mewah di Banjarnegara, Baru Selesai Dibangun 2 Bulan Lalu Habiskan Rp500 Juta Tercepat di Indonesia, 527 Guru PPPK di Deli Serdang Sudah Terima SK Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4

Melalui perolehan dana dalam IPO, AMMN akan mengalokasikan dana tersebut untuk sejumlah proyek ekspansi. Pertama, dana sebesar Rp1,79 triliun akan digunakan sebagai penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN). Penyetoran modal tersebut untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter dan pemurnian logam mulia di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedua, dana sebesar Rp 3,05 triliun akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Ketiga, sisa dana akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT untuk membiayai pengeluaran modal proyek ekspansi pabrik konsentrator dan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap di KSB, NTB. AMMN kini memiliki tambang Batu Hijau, yang mana menurut Wood Mackenzie, merupakan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia.

Tambang Batu Hijau memiliki cadangan setara tembaga terbesar kelima di dunia apabila dikombinasikan dengan proyek eksplorasi Elang. Data cadangan bijih AMMN untuk tambang Batu Hijau dan proyek eksplorasi Elang per 31 Desember 2022 sesuai JORC Code 2012 (Australasian Joint Ore Reserves Committee) adalah sebesar 17,12 miliar pon tembaga dan 23,2 juta ons emas. Melalui anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kini tengah melakukan penambangan Fase 7.

Selain itu, pengembangan Fase 8 diperkirakan dapat memperpanjang usia tambang Batu Hijau hingga 2030. Perseroan juga akan mempersiapkan proyek eksplorasi Elang untuk memulai operasional penambangan di tahun 2031 hingga 2046.