GAPMMI: Industri Hijau Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Nasional Posted on Agustus 7, 2023 By admin Tidak ingin menguras Sumber Daya Alam (SDA) hanya untuk kepentingan manufaktur, membuat seluruh pelaku usaha mulai menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan. Prinsip bisnis berkelanjutan atau sustainable digunakan untuk semakin mengefisienkan penggunaan sumber daya alam hingga menciptakan lingkungan lebih hijau. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman, menyampaikan ada tiga faktor yang menjadi persyaratan standar dalam industri hijau. "Pertama bahan baku. Bagaimana industri hijau bisa mendorong efisiensi dan efektifitas penggunaan bahan baku dan bahan penolong yang baru terbarukan. Tentunya ini akan mendorong para pelaku usaha mulai dari petani, peternak kemudian nelayan untuk memikirkan bagaimana bisa memenuhi bahan baku agar industri kita bisa memenuhi standar industri hijau tersebut," tutur Adhi dalam diskusi bersama Forum Wartawan Industri, Senin (7/8/2023). GAPMMI sendiri tengah mendorong rekanan industri di sektor hulu untuk mulai mendorong efisiensi penggunaan energi baru, sehingga bisa memenuhi syarat industri hijau. Kedua, terkait pengelolaan limbah. Ini menjadi standar pengelolaan industri hijau. Langkah yang bisa dilakukan ialah dengan mendaur ulang berbagai bahan bekas. Ramalan Zodiak Besok 20 Januari 2024 untuk Cancer, Leo dan Virgo: Horoskop Karir, Cinta dan Keuangan Ramalan Zodiak Besok 18 Januari 2024 untuk Cancer, Leo dan Virgo: Horoskop Karir, Cinta dan Keuangan Ramalan Zodiak Besok 19 Januari 2024 untuk Cancer, Leo dan Virgo: Horoskop Karir, Cinta dan Keuangan Ramalan Zodiak Besok 27 Januari 2024 untuk Cancer, Leo dan Virgo: Horoskop Karir, Cinta dan Keuangan Ramalan Zodiak Besok 14 Januari 2024 untuk Cancer, Leo dan Virgo: Horoskop Karir, Cinta dan Keuangan GAPMMI: Industri Hijau Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Nasional Kunci Jawaban PAI Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD Halaman 152 153 154, Bab 6: Ayo Berlatih Halaman all "Kita bisa mengajak temen temen untuk merecycle industri ini agar terus tumbuh. Apalagi sekarang sedang digiatkan bagaimana recycle plastik dan sebagainya. Ini banyak sekali recycle plastik ini mendorong perekonomian lokal, dimana banyak sekali pelaku usaha baru yang bisa terlibat di dalam recycle industri ini," jelas Adhi. Ketiga, energi. Energi menjadi syarat bagaimana industri untuk beralih dengan menggunakan energi baru terbarukan di dalam menunjang industri hijau tersebut. "Bahan baku kita mulai dari pertanian itu sudah banyak dipakai untuk energi. Tentu ini bisa mendorong temen temen di daerah, karena bahan baku itu bisa untuk fuel, food. Ini bisa menjadi salah satu sumber. Di China maupun di Korea misalnya umbi umbian dipakai untuk bahan baku fuel atau energi baru terbarukan. Di Brazil dengan tebu atau industri gula dipakai untuk bio etanol. Ini semua kalau diterapkan dengan konsisten dan terus menerus tentunya ini sangat menunjang ekonomi lokal dan juga menunjang industri hijau secara nasional," ungkapnya. Bisnis adhi s lukmanbisnisgapmmiindustriindustri hijausumber daya alam
Tren Terbaru dalam Dunia Kerja: Apa yang Perlu Anda Ketahui Posted on September 26, 2024 Dunia kerja terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan dinamika pasar yang cepat. Untuk tetap relevan dan kompetitif, penting bagi para profesional dan perusahaan untuk mengikuti tren terbaru dalam dunia kerja. Salah satu caranya dengan menempatkan kantor di daerah strategis, seperti di Jakarta. Dengan memilih sewa ruang kantor… Read More
Bisnis Pekerja Migran Disebut Mampu Atasi Jerat Kemiskinan Keluarga di Negara Asal, Ini Buktinya Posted on Desember 20, 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, cukup banyak masyarakat yang berasal dari negara berpendapatan rendah yang kemudian bermigrasi ke negara maju. Salah satu tujuan yang ingin diperoleh agar mendapatkan pendapatan gaji yang lebih tinggi dari negara asalnya. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, negara maju termasuk ke dalam kategori negara… Read More
Bisnis INDEF: Power Wheeling Berisiko Perberat Beban Fiskal Negara Posted on September 29, 2023 — Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyoroti implementasi power wheeling yang berisiko menambah beban fiskal negara karena Indonesia sudah oversupply listrik. Kepala Center of Food, Energy, and Sustainable Development INDEF, Abra Talattov mengatakan risiko tersebut muncul jika power wheeling disahkan saat kondisi listrik di Tanah Air mengalami… Read More