Hacker Jual Jasa Bobol MyBCA Seharga Rp7,5 Juta, Disebut Lemah dan BCA Pastikan Keamanan Berlapis Posted on Juli 27, 2023 By admin Dunia maya dihebohkan ada hacker yang menjual jasa membobol akun MyBCA dengan harga Rp7,5 juta. Pembobolan akun tersebut disampaikan hacker dengan bermodalkan nama dan nomor rekening yang dituju. Kabar ini datang dari konsultan keamanan siber sekaligus Founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto dalam akun Twitternya @TeguhAprianto. Ia mengungkapkan, seorang threat actor atau kelompok pelaku kejahatan di dunia maya menawarkan jasa untuk masuk ke akun MyBCA. Jasa yang ditawarkan itu senilai Rp 7,5 juta. "Seorang threat actor di BreachForums menawarkan sebuah jasa untuk login ke akun MyBCA siapapun hanya bermodalkan nama dan nomor rekening," kata Teguh dikutip dalam akun media sosialnya, Kamis (27/7/2023). "Jasa ini dijual hanya dengan harga 500 dolar Amerika Serikat atau hanya sekitar 7,5 juta rupiah. Pelaku juga melampirkan tampilan ketika login ke 6 pemilik rekening," imbuhnya. Teguh mengunggah tampilan situs BreachForum di media sosial Twitter. Prakiraan Cuaca Kudus Hari Ini Jumat 29 September 2023, Cerah Sepanjang Hari Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Jumat 8 September 2023, Cerah Berawan Provinsi Terbesar Jumlah Pemilih Pilpres 2024, Ganjar, Prabowo, Anies yang Unggul? Ini Jawabannya Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Jumat 22 September 2023, Cerah Berawan Gajinya Rp40 Juta per Bulan, Pegawai Ini Tetap Putuskan Resign Gara Gara Kantor Punya 600 Grup Chat Halaman 3 Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini Jumat 22 September 2023, Cerah Berawan Viral Raffi Ahmad Promosikan Judi Online, Cek Faktanya di Sini? Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman all Dari unggahan tersebut, terdapat lampiran tangkapan layar dari akun bank myBCA milik seseorang bernama Mikael dengan saldo Rp 133 juta. Akun tersebut tertulis login terakhir pada 27 Maret 2023 pukul 15.07 WIB. Unggahan tersebut menuliskan bahwa metode yang digunakan melalui perangkat lunak atau software tersembunyi dan orang dalam atau insider, tergantung permintaan data. Tak hanya itu saja, Teguh mengunggah akun yang mengklaim telah memiliki data nasabah BCA sebanyak 6.422.137 data. "2 hari lalu juga muncul seorang aktor yg mengklaim memiliki 6 juta data yang bersumber dari WebForm BCA. WebForm BCA ini sendiri biasanya digunakan untuk orang orang yang mau apply kartu kredit, KPR dll," tulis Teguh. "Data yang dijual di antaranya adalah nomo HP, email, alamat, tanggal apply dll," sambungnya. Kendati begitu, Teguh menyampaikan, modus dan tindakan dari dua actor tersebut justru dinilai lemah. "In my honest opinion, klaim dari 2 threat actor ini sebenarnya lemah. Satunya cuma ngasih sampel 6 rekening, yang satu lagi ngasih raw data begitu doang dengan jumlah yang sedikit," jelasnya. PT Bank Central Asia (BCA) membuka suara terkait modus kelompok pelaku kejahatan di dunia maya yang menawarkan jasa untuk masuk ke akun MyBCA senilai Rp 7,5 juta. EVP Corporate Communication and Social Responsibility, Hera F. Haryn menyampaikan, informasi tersebut tidak benar. Pasalnya, akses MyBCA dapat dilakukan dengan menggunakan BCA Id dan Password yang dibuat oleh nasabah sendiri. "Dapat kami sampaikan bahwa di aplikasi mobile myBCA akses hanya dapat dilakukan dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat oleh nasabah sendiri. Transaksi finansial hanya dapat dilakukan dengan PIN yang hanya diketahui oleh nasabah," ujar Hera dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/7/2023). Hera menyampaikan bahwa website MyBCA juga hanya bisa diakses menggunakan BCA Id dan Password yang dibuat nasabah. Bahkan, transaksi finansial hanya dapat digunakan dengan one time password (OTP) dari token KeyBCA. Terkait keamanan data nasabah, Hera berujar pihaknya melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan secara berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah. "Seluruh strategi dan penerapan standar keamanan tersebut selalu dievaluasi dan di update dari waktu ke waktu dengan memperhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital," jelasnya. Terakhir, Hera menyampaikan bahwa nasabah untuk tidak membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, nomor kartu ATM, PIN, dan OTP kepada siapapun. "BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah," ujarnya. Bisnis bcabisnisfinansialhackerhera f harynmybcarekeningtwitter
Bisnis Kesibukan Presiden Jokowi Bikin Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur Posted on September 29, 2023 Jadwal peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung mundur menjadi pada Senin, 2 Oktober 2023. Semula, angkutan massal yang menghubungkan 2 Provinsi ini bakal diresmikan pada 1 Oktober 2023. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, mundurnya jadwal peresmian Kereta Cepat lantaran Presiden Joko Widodo memiliki agenda lain, sehingga dirinya tak dapat… Read More
Bisnis Rupiah Senin Pagi Bertahan di 15.000 Per Dolar AS Posted on Juli 24, 2023 Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan data Yahoo Finance pada hari ini, Senin (24/7/2023), dibuka pada Rp 15.019 per dolar AS. Hingga sekira pukul 09.30, pergerakan mata uang Garuda masih betah di level sama dengan pembukaan atau tidak berubah dibanding Jumat pekan lalu yang ditutup di Rp… Read More
Bisnis Update Harga Tiket Kereta Cepat ‘Whoosh’ Tahun 2024, Ada Penyesuaian Tarif? Posted on Desember 31, 2023 Jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh mendapatkan respon positif dari publik. Hal ini terlihat dari pencapaian jumlah penumpang yang terus mengalami peningkatan, dan kini tembus 1 Juta Penumpang. Detailnya, Whoosh kini sudah melayani 1.028.216 penumpang hingga 25 Desember 2023, atau tepatnya dalam kurun waktu 2 bulan beroperasi. Lalu,… Read More