Harga Tomat di India Menggila, Naik Lebih dari 300 Persen Gara-gara Cuaca Ekstrem Posted on Juli 13, 2023 By admin Harga tomat di India melonjak tajam beberapa waktu terakhir karena cuaca ekstrem. Data yang dirilis Departemen Urusan Konsumen India pada Kamis (13/7/2023) menunjukkan harga tomat melonjak 341 persen tahun ini, dari 24,68 rupee per kg menjadi 108,92 rupee per kg pada 11 Juli, Institut Nasional Manajemen Penekanan Biotik India menyatakan bencana banjir di negara bagian penghasil tomat utama seperti Andhra Pradesh, Maharashtra, Karnataka telah menjadi pendorong lonjakan harga tomat. “Karena curah hujan yang berlebihan di negara bagian ini, tomat sangat terpengaruh. Sebagian besar tanaman tomat telah hancur karena hujan dan banjir,” kata Badan tersebut. India sendiri merupakan produsen tomat terbesar kedua di dunia. Buah yang kaya vitamin C tersebut juga sebagai pelengkap hidangan bagi warga India. Masala, salah satu hidangan paling populer dalam masakan India, menggunakan tomat sebagai bahan utama saus dasarnya. Hidangan India populer lainnya, Andhra Tomato Kura (kari tomat) juga banyak dinikmati oleh penduduk setempat. Melonjaknya harga tomat juga membuat sejumlah gerai McDonald's di India memilih untuk menghilangkan tomat dari menu mereka. "Ini adalah masalah musiman yang harus dihadapi restoran dan industri makanan setiap musim hujan," kata juru bicara McDonald’s India dalam sebuah pernyataan. Prediksi Liga Inggris, Legenda Newcastle United Alan Shearer Puji Hojlund Usai Cetak Gol untuk MU VIRAL Porsi Makan Tak Wajar Saat Bimtek KPPS di Pasaman Barat, Diduga Ada Penyunatan Anggaran Polisi Ungkap Penjualan LPG 3Kg di Ketapang Tak Sesuai Aturan, Pemilik Pangkalan Jadi Tersangka Viral Kandang Domba Mewah di Banjarnegara, Baru Selesai Dibangun 2 Bulan Lalu Habiskan Rp500 Juta KISAH Mama Muda Tobat Kerja Hiburan Malam, Kini Jadi Sopir Bus Agra Mas, Sedih Jika Ingat Masa Lalu Halaman 3 Kronologi Kecelakaan Maut, Sopir Tewas usai Hilang Kendali Lalu Tabrak Pagar Masjid, Truk Ringsek Inspektorat Ingatkan Keuchik Hati hati Gunakan Dana Desa, Zakaria: Jangan Sampai Terjerat Hukum Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4 Ekonom Senior Bank DBS Radhika Rao memperkirakan harga tomat, bawang, dan kentang akan semakin tidak stabil ketika menghadapi permintaan yang relatif tidak elastis karena merupakan makanan pokok yang dikonsumsi oleh penduduk lokal India. “Harapannya adalah bahwa pasokan tanaman musim panas akan tiba bulan depan, membantu menurunkan harga, di mana tindakan administratif termasuk impor yang lebih tinggi mungkin akan dilakukan,” kata Rao. Meski demikian, sejumlah analis mengatakan harga tomat dapat naik bulan depan saat panen dimulai. Bisnis bisniscuaca ekstremharga tomat di indiamusim hujannews
Bisnis EBT Bikin Iklim Investasi Industri Migas Meredup, Pemerintah Berupaya Geliatkan Kembali Posted on Juli 26, 2023 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi minyak dan gas bumi (migas) yang kondusif, sejalan dengan penurunan investasi migas karena peralihan fokus investasi perusahaan minyak internasional ke sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan, investasi… Read More
Bisnis Jadwal KRL Commuter Line Jogja-Solo di Tahun Baru 2024, Ada 30 Kali Perjalanan Posted on Januari 1, 2024 – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jadwal perjalanan KRL Commuter Line relasi Jogja Solo di hari libur awal tahun 2024. Dari penyesuaian itu, KCI menambah perjalanan KRL Jogja Solo menjadi 30 kali perjalanan, yang terdiri dari 15 perjalanan KRL dari Solo menuju Yogyakarta dan 15 perjalanan KRL dari… Read More
Bisnis Perdagangan Berjangka Komoditi Makin Menarik Jika Edukasi ke Masyarakat Digencarkan Posted on Januari 16, 2024 Praktisi bursa berjangka Stephanus Paulus Lumintang pengembangan industri perdagangan berjangka komoditi membutuhkan inovasi terus menerus termasuk edukasi ke masyarakat. Caranya antara lain melalui pengembangan produk produk baru sesuai kebutuhan pasar, membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan dalam dan luar negeri, serta peningkatan kegiatan literasi perihal investasi dalam dunia perdagangan berjangka… Read More