Romo Benny Susetyo: Menguatkan Kesadaran Keberagaman Dengan Menghormati Perbedaan Posted on Desember 27, 2023 By admin – Pesan damai dan harmoni perlu terus digaungkan, terlebih lagi pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Di tengah keprihatinan atas insiden terorisme dan narasi intoleransi, semangat menebar kasih Tuhan menjadi penawar yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Semangat perayaan Natal sejatinya bukan hanya seruan bagi umat Kristiani, tetapi bagi seluruh umat beragama dan masyarakat Indonesia secara luas. Romo Benny Susetyo, selaku Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), menjelaskan bahwa seluruh anak bangsa perlu menguatkan pentingnya kesadaran akan keberagaman dengan berusaha menghormati perbedaan. Melalui akar sejarah dan budaya yang kaya, seharusnya masyarakat sudah memiliki tradisi yang kuat akan hal ini. “Bangsa ini sudah biasa dalam cara berpikir, bertindak, bernalar, dan berhubungan dengan menghargai perbedaan. Hal ini ditunjukkan ketika banyak masyarakat yang gotong royong menyelenggarakan perayaan hari besar keagamaan secara bersama sama. Sikap masyarakat kita yang cenderung mudah membaur inilah yang mempengaruhi perilaku saling toleransi,” ungkapnya, Selasa (26/12/2023). Ia menilai, sikap toleransi yang merupakan budaya luhur bangsa Indonesia perlu terus dipupuk dan diperkuat. Dengan perilaku toleransi yang tinggi, ia yakin bangsa Indonesia pasti kebal dengan serangan paham radikal terorisme yang bertujuan ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut Romo Benny, paham radikal terorisme sejatinya tidak mengenal agama. Mereka hanya ingin menyebarkan ketakutan serta kebencian di antara manusia, terlebih lagi seperti pada perayaan Natal dan Tahun baru. Oleh karena itu, masyarakat perlu waspada dan bersatu melawan paham radikal terorisme. Ia melanjutkan, walaupun seringkali masyarakat dilanda kekhawatiran akan potensi serangan terorisme menjelang Natal dan Tahun Baru, kekuatan ajaran cinta kasih dan perdamaian dalam diri masing masing individu selalu bisa melahirkan optimisme dan suka cita. Cinta kasih adalah fitrah kehidupan manusia. Rincian Tarif Penyeberangan Merak Bakauheni per 1 Februari 2024, Kendaraan Gol 1 Dipatok Rp 85.000 Pemilu 2024 di Batam Ini Besaran Uang Transportasi KPPS Menurut KPU Tak Mau Ikut Jokowi, Slank Dukung Ganjar Mahfud, Rilis Lagu Salam M3tal Honor Bimtek KPPS Pemilu 2024 VIRAL di Medsos, Ini Penjelasan KPU TEGAS, PJ Gubernur Hassanudin Sebut PT Perkebunan Sumut Tak Dapat Penyertaan Modal, Ini Sebabnya Apa Itu KPPS dan Tugasnya di Pemilu 2024? Berapa Gajinya? Soal dan Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 167 Aktivitas Kelompok: Masa Pendudukan Jepang Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman all “Kita semua diciptakan untuk saling mencintai dan mengasihi, tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, atau latar belakang lainnya,” katanya. Romo Benny menambahkan bahwa keragaman dan kemajuan di Indonesia sebenarnya tidak pernah mengalami masalah yang berarti. Sayangnya, gesekan antar kelompok masyarakat seringkali disebabkan karena para elit politik yang memanipulasi perbedaan untuk kepentingan politik mereka. Untuk mengatasi hal tersebut, lanjutnya, Pancasila dapat menjadi ideologi yang menyatukan segala perbedaan anak bangsa. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia yang terdiri dari 714 suku, etnis, dan ratusan agama serta budaya, tetapi semuanya dapat bersatu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Pancasila mampu menyatukan bangsa ini karena digali oleh Bung Karno dari bumi Indonesia. Pancasila akhirnya menjadi ideologi yang mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan berelasi kita. Meskipun kita berbeda agama, keyakinan, suku, profesi, atau ideologi, kita dapat bersatu karena memiliki ikatan kebangsaan yang satu, yaitu Pancasila,” tutur Romo Benny. Dirinya juga menambahkan bahwa kolaborasi antar umat beragama juga dibutuhkan. Kolaborasi ini tidak hanya untuk menjaga ketertiban umum dan rasa aman, tetapi juga untuk mewujudkan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam sila keadilan sosial, masing masing umat beragama harus berupaya mengatasi kesenjangan ekonomi dan sosial. Dengan kerja sama lintas golongan dan kepercayaan, diharapkan masyarakat dapat merasakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Romo Benny yang pernah menerima penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Joko Widodo (2019) ini menerangkan bahwa penafsiran teks keagamaan haruslah bersifat inklusif, bukan eksklusif. Dengan begitu, umat beragama dapat menghargai semua hari besar keagamaan karena di dalamnya terdapat kebajikan bagi semua. “Dalam beriman dan beragama, kita harus memiliki sikap belas kasih, cinta kasih, dan saling menghargai perbedaan. Inilah wujud dari toleransi di Indonesia. Natal tahun ini berlangsung damai dan harmonis karena perayaan Natal membawa semangat sebagai perayaan kebersamaan. Terwujudnya kerukunan adalah harapan dari Natal yang sejati,” katanya. Terwujudnya Natal yang sejati diakui Romo Benny adalah ketika masing masing anak bangsa dapat menghargai perbedaan yang ada dan menjunjung tinggi kearifan lokal. Beruntunglah Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai dasar negara yang menyatukan perbedaan. Pancasila menyatukan seluruh bangsa, terlepas dari perbedaan kepercayaan, agama, ideologi, atau strata sosial. "Kita diikat oleh Pancasila, dasar kita berpijak. Dengan bersama menebarkan cinta kasih dibawah naungan Pancasila, kita dapat memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung dengan aman dan damai. Mari kita wujudkan Indonesia yang aman, damai, dan toleran,” papar Romo Benny. Metropolitan benny susetyometropolitannatalnegara kesatuan republik indonesia (nkri)news
Metropolitan Viral Pemotor Nopol Dinas Polri Bebas Melintas Jalan Layang Casablanca, Begini Kata Polisi Posted on Desember 20, 2023 Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pemotor yang menggunakan pelat dinas Polri melintasi 121653 VII melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Dalam video pendek yang diunggah salah satu media sosial Instagram, terlihat pemotor itu santai hingga akhirnya diujung jalan tidak diberhentikan oleh polisi yang berjaga…. Read More
Metropolitan Ratusan Lapak Terbakar di Dekat RSUD Kebayoran Lama, Diduga Akibat Warga Bakar Sampah Posted on Oktober 5, 2023 Peristiwa kebakaran terjadi di perkampungan dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023). Beruntung api akhirnya bisa dipadamkan pada Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 20.55 WIB. "Waktu dilokalisir 20.15 WIB, selesai operasi 20.55 WIB," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023). Sementara… Read More
Metropolitan Dibutuhkan Parohkat berkualifikasi Pastor Tertahbis Ikuti Pendidikan Perwira Karir di TNI AD Posted on September 18, 2023 Perwira Rohani Katolik (Parohkat) yang berkualifikasi pastor di lingkungan TNI AD sangat dibutuhkan. Saat ini alokasi Daftar Susunan Personel (DSP) kebutuhan rohaniwan Katolik sebanyak 158 personel dan terpenuhi 22 personel, sementara Perwira Rohani Katolik berkualifikasi Pastor belum ada sama sekali. Tentunya kehadiran Parohkat berkualifikasi Pastor tertahbis penting terutama di dalam… Read More